Beberapa masalah yang umum terjadi pada alarm mobil adalah :
1. Sensor ultrasonic / sensor getar yang terdapat di dalam kabin kendaraan.
2. Sensor kap mesin mobil
2. Sensor kap mesin mobil
Berikut alasan detailnya dari autoryanrzra
Niat untuk mencegah maling nyusup ke dalam mobil, eh malah merepotkan diri sendiri. Pasalnya alarm bunyi terus, saat diparkir di rumah maupun di luar. “Ada solusi biar enggak bunyi terus. Salah satunya hindari lampu neon dan air hujan,” ahli alarm mobil. Apa hubungannya?
Antara lampu neon dan air hujan memang enggak ada hubungannya dengan sistem alarm mobil. Namun, ada keterkaitan melalui gelombang. Seperti kebanyakan radar atau sensor kabin yang dipakai untuk mendeteksi gerak di dalam mobil. “Radar itu ada dua jenis. Pakai gelombang microwave. Dan zaman dulu gunakan sensor gelombang ultrasonik,”
Nah, sekarang ini banyak radar memakai microwave (gelombang mikro) atau gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi super tinggi. Makanya cukup sensitif dibanding sensor ultrasonik. “Apalagi kalau disetel terlalu sensitif,”
Makanya, solusi awal jika alarm bunyi terus saat diparkir adalah mengurangi sensitifitasnya. Biasanya setelan ada di modul. Caranya, gunakan obeng minus kecil untuk memutarnya, putar berlawanan arah jarum jam. “Buka kaca, masukan satu tangan ke dalam mobil melalui kaca saat alarm diaktifkan,”.
Mengetahi apakah radar sensitif atau tidak, bisa ditandai dengan kedalaman tangan masuk ke kabin. Kalau tangan baru masuk sedikit tapi alarm sudah berbunyi, berarti masih terlalu sensitif. “Setel seNsitifnya jika tangan sudah masuk agak dalam,”.
Nah, kalau sudah oke, kami kembali menyarankan mobil tidak diparkir langsung di bawah atau terlalu dekat dengan lampu neon. Soalnya terdapat gelombang yang keluar dari balast lampu neon. Karena lampu neon diciptakan dari lompatan elektron. “Kalau balast-nya terlalu kuat tidak akan dipengaruhi dari sensitif atau tidaknya.”
Selain lampu neon, hal lain yang dapat mengganggu gelombang mikro radar adalah air hujan. Biasanya terjadi setelah air hujan yang menempel di kaca. Aliran air yang berjalan pelan di kaca dapat memutuskan gelombang (trigger) dan mengakibatkan alarm aktif. “Makanya kecilin (sensitifitas) dan konsen di dalam ruangan saja,”.
Waspadai pula semut yang ada di dalam mobil. Jika dia melintas atau jalan dekat modul, tak mustahil alarm berbunyi. Atau, buang sisa botol air minum yang masih terisi air yang biasa diletakkan di konsul tengah. Mobil bergerak atau tersenggol, bisa pula air sisa itu jadi trigger.
2. Selain mengecilkan sensitifitas sensor getar atau radar biar sistem alarm mobil gak aktif (bunyi) saat ditinggal atau parkir, ada satu peranti yang dapat mempengaruhinya. Yakni switch yang terletak di bawah kap mesin. “Itu switch alarm,”.
Kalau switch tersebut bermasalah, akan mempengaruhi alarm. Maksudnya alarm akan berbunyi atau jadi tidak berfungsi bila kap mesin dibuka. Sebenarnya switch itu berfungsi jika kap mesin dibuka oleh tangan-tangan jahil maka akan mengaktifkan sistem alarm.
Nah, untuk mengetes apakah switch tersebut masih oke atau tidak bisa dilakukan langkah-langkah berikut. Yaitu, tutup semua pintu dengan rapat dan buka kap mesin (Anda di luar mobil, red). Lalu, tekan tombol pintu terkunci (Alarm On). Jika berbunyi 3 kali beep, artinya swicth normal.
“Namun, kalau bunyi 1 kali beep artinya switch gak berfungsi atau bermasalah,”. Cara lain, Anda masuk ke dalam mobil dan On-kan alarm. Lantas, tarik handel pembuka kap mesin. “Kalau alarm bunyi, berarti switch normal,”.
Sekarang apa langkah selanjutnya jika switch itu bermasalah? “Kemungkinannya kotor atau karat, air, posisi switch tidak pas dan kabel lepas,”. Nah, untuk membersihkannya langkah paling awal adalah lepas kabel swicth.
Periksa kedua soket kabelnya, apakah kotor/karat? Kalau kotor, bersihkan dengan menggunakan contact cleaner. Jika kotoran membandel (karat) bisa dengan cara diampelas atau dikerok dengan cutter.
Setelah itu, tekan-tekan switch berulang kali dan semprotkan cairan penetrant untuk menghilangkan air. Karena kadang di dalam batang switch tersimpan air yang dapat jadi penghantar arus listrik yang baik. Alhasil, alarm dapat berbunyi terus meski kap mesin tak dibuka.
Atau, “Setel ketinggian switch dengan menaikkan atau menurunkan posisinya,”. Nah, untuk mengetahui apakah sudah normal, bisa melakukan pengetesan seperti di atas. Bila semua oke, dijamin alarm mobil Anda gak bakal ngoeng, ngoeng lagi.
Sekian tips dari kami tunggu tips selanjutnya ya guys..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar