Rabu, 03 Desember 2014

Cara Menganalisa Kerusakan Komponen Kelistrikan Mobil Part 1


Kali ini kami dari autoryanrzra sengaja akan membahas lagi mengenai pentingnya kelistrikan mobil serta tips ringan cara menganalisanya untuk bisa kita cek dan atasi sendiri agar tidak mengganggu kinerja mobil tua kita.

Beberapa komponen yang berhubungan dengan kelistrikan mobil secara umum memang tidak bisa diperbaiki karena itu untuk pecinta mobil klasik antik perlu antisipasi dengan cara kita harus mengetahui umur komponen-komponen kelistrikan mobil tua kita sehingga kita lebih siap untuk menggantinya sebelum beberapa permasalahan datang.

Komponen sumber kelistrikan utama pada mobil antara lain:
AKI MOBIL
Komponen kelistrikan yang pertama dan utama adalah aki, secara umum umur aki mobil bila kita melakukan perawatan dengan baik bisa sampai 3 tahunan.
Akan tetapi terkadang umur aki mobil kita hanya bertahan cuma 1 tahunan saja ini dikarenakan beberapa faktor perawatan aki yang kurang baik sehingga umur aki mobil kita pendek.
Beberapa faktor yang menyebabkan umur aki mobil kita pendek yaitu :
1.     Mobil sering parkir di bawah terik matahari yang panas. Suhu yang panas akan membuat cairan elektrolit di dalam aki cepat menguap sehingga mengurangi daya aki itu sendiri.
2.     Mobil sering ditinggal dalam waktu yang lama tanpa melakukan pemanasan mesin. Pemanasan mesin diperlukan selain untuk mengisi aki kembali atau recharge juga untuk  mensirkulasi oli di dalam mesin.
3.     Pemasangan aksesoris tidak standar pada mobil seperti head lamp dan audio dengan daya yang besar.

Aki yang bagus memiliki tegangan 12,6 volt sehingga jika kurang dari 12 volt berarti ada kerusakan yang membuat aki tidak mampu menyimpan tegangan listrik secara maksimal. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga air aki berada pada batas minimal dan batas atas. Bawalah cadangan air aki yang berwarna merah untuk kondisi mesin yang panas dan air warna putih untuk kondisi mesin dingin.
PLATINA atau CDI
Platina erat sekali berhubungan dengan sistem pengapian pada kendaraan dan memerlukan pergantian setiap 10.000 km. Cara mengetahui kondisi platina masih layak pakai atau sudah tidak bisa dipakai dapat dilihat secara kasat mata. Jika kondisi kontak poin masih tebal, artinya tidak perlu diganti.
Cukup dibersihkan memakai amplas tipis hingga rata dan bersih agar kontak poinnya permukaannya rata kembali. Penyebab gosongnya platina karena umur pemakaian atau loncatan bunga api yang terlalu besar misalnya bila memakai koil yang berdaya tinggi atau koil racing. Maka dari itu sesuaikan penggunaan komponen kelistrikan mobil tua anda dengan kondisi standar saja bila memang tidak ada modifikasi yang dibutuhkan.
Pada prinsipnya CDI memanfaatkan sebuah sensor yang akan aktif apabila di trigger atau di pantik oleh sesusatu, dalam hal ini sensor akan aktif oleh dadu yang ada di tengah delko kita (kalau menggunakan cdi rakitan seperti punya saya menggunakan system pulser). Salah satu jenis sensor yang sering digunakan adalah sensor Hall/Sensor CamshaftSensor hall/Sensor Camshaft  memanfaatkan efek hall yaitu lapisan tipis semikonduktor yang diberi arus listrik (vs) akan menghasilkan beda potensial (vout) akibat terjadi perubahan medan magnet secara tegak lurus.
Tanda-tanda CDI mobil anda akan mengalami kerusakan adalah sbb :
1.     Gejala awal pada waktu kendaraan berada dalam kecepatan agak tinggi dan kecepatan konstan, terasa ada sedikit  ndut-ndutanatau “nyendal-nyendal”, kejadian ini tidak menimbulkan mesin mobil mati, kejadian ini akan berlangsung agak lama (gejalanya hampir mirip dengan  mesin mobil kekurangan suply bahan bakar ROTAX/MEMBRAN/FUEL PUMP/POMPA BENSIN bermasalah)
2.     Pada waktu kendaraan berada dalam kecepatan agak tinggi, mesin mobil tiba-tiba mati, kendaraan bisa langsung di starter kembali dan kita bisa melanjutkan perjalanan, cuma kurang lebih 3- 5 km mesin mobil mati lagi dan begitu seterusnya.
3.     Tahap terakhir mesin mobil tidak bisa distarter lagi /CDI rusak, tandanya mirip dengan bensin habis.

Berikut informasi dari autoryanrzra yang dapat disampaikan 
Tunggu Part ke 2nya ya guys...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar