Kali ini kami dari autoryanrzra sengaja akan membahas lagi mengenai pentingnya kelistrikan mobil Part 2, serta tips ringan cara menganalisanya untuk bisa kita cek dan atasi sendiri agar tidak mengganggu kinerja mobil tua kita.
KOIL
Koil adalah kumparan,lilitan atau
gulungan kawat email dengan jumlah tertentu.Dalam kenyataannya mungkin tidak
akan terlihat sebagai kumparan,karena sudah diberi boks. Dalam teknik otomotif
koil disebut juga Kumparan Pengapian.
Fungsi utama koil adalah melipat gandakan tegangan ,bukan arus listrik,
tegangan listrik dari aki mobil yg hanya 12 volt setelah memasuki koil akan berubah
menjadi ribuan volt dan kemudian disalurkan ke busi melalui distributor atau
delco. Untuk menimbulkan percikan api antara 2 plat dengan celah 1 mm dibusi,
busi harus mendapat tegangan ekstra tinggi, ribuan volt, tidak bisa hanya 12
volt saja. Makanya jangan sekali-kali anda memegang arus pada kabel busi karena
tegangan voltasenya sangat besar, jauh lebih besar dari listrik PLN.
Daya yang dihasilkan koil sih sekitar 2000 watt saja, tetapi tegangannya sampai ribuan volt AC.
Daya yang dihasilkan koil sih sekitar 2000 watt saja, tetapi tegangannya sampai ribuan volt AC.
Gejala kerusakan koil pengapian memang
relatif sukar diketahui sejak awal, karena tiba-tiba mobil mati mendadak
terutama bila dalam keadaan panas. Meskipun begitu, ada satu ciri khusus yang
agak sukar dibedakan pada kondisi mesin stasioner dan pedal gas diinjak mesin
malah tersendat. Itu satu ciri-ciri koil mulai tak berfungsi. Namun, ada
langkah selanjutnya untuk memastikan koil di mobil dengan pengapian platina
sudah mulai rusak.
Kabel negatif yang berada di sisi
kiri/kanan koil didekatkan dengan ground atau massa. Kemudian, copot ujung
kabel yang terhubung ke distributor dan lekatkan ke massa. Putar kunci kontak
ke posisi on kemudian cek memakai kabel negatif yaitu dengan cara kontak-putus
ke ground.
Perhatikan kejadian pada ujung kabel
yang menuju distributor apakah mengeluarkan percikan api, apakah warna percikan
api itu kebiruan yang berarti koil berada dalam kondisi prima atau warna
kemerahan yang bertanda koil sudah lemah dan perlu diganti. Untuk sementara
bila anda merasakan sering mogok bila mesin panas karena masalah koil, penanggulangannya
bisa dikompres air dingin. Jadi jangan sampai kondisi koil dalam keadaan panas
banget karena mobil bisa langsung berhenti mendadak.
BUSI dan KABEL BUSI
Secara umum busi terbagi dua, yaitu busi
panas (biasa) dan dingin (racing). Bentuk busi dingin pada umumnya adalah
memiliki kepala yang kecil untuk dipakai pada mobil yang rasio kompresinya
tinggi, misal pada mobil-mobil balap.
Busi panas khusus untuk mobil standar,
sehingga mobil yang rasio kompresinya dibawah 11:1 sebenarnya tidak perlu
memakai busi racing atau dingin. Selain itu, agar busi dingin bekerja maksimal
perlu kabel busi yang
hambatannya kecil dan koil bertegangan tinggi. Kalau masih semuanya standar, ya pakai saja yang standar juga.
hambatannya kecil dan koil bertegangan tinggi. Kalau masih semuanya standar, ya pakai saja yang standar juga.
Warna kepala busi bisa dijadikan alat
diagnosis kinerja mesin apakah perlu di-tune up atau tidak. Kondisi hitam
kering menunjukkan pembakaran yang tidak berjalan sempurna dan perlu di-tune
up. Bila warna hitam tetapi basah oleh oli, mesin harus diperiksa mungkin ada
komponen yang sudah aus, misalnya ring piston yang sudah minta ganti dsb.
Warna putih memperlihatkan kondisi mesin
yang jumlah pasokan bahan bakarnya kurang sempurna sebagai akibat bensin
terlalu sedikit dibandingkan udara. Hal itu berpotensi membuat mesin panas dan
mengelitik. Warna coklat pertanda dari mesin mobil yang berfungsi normal,
sedangkan kondisi yang terbaik adalah warna abu-abu yang berarti campuran bahan
bakar dan udara seimbang dan proses pembakarannya sempurna.
Cara mengetahui apakah busi ada yang
rusak adalah dengan melepas satu per satu tutup kabel busi saat mesin hidup.
Yang harus diperhatikan saat mencabut adalah jarak terminal kabel busi tidak
boleh terlampau dekat, minimal 20 cm. Jika saat dilepas tidak ada perubahan
getaran dan suara pada mesin, tandanya busi sudah mati. Sebaliknya, bila suara
mesin semakin keras dan serasa bergetar berarti busi yang dicabut kabelnya
berada dalam kondisi bagus.
Busi tidak bisa dipakai lagi bila elektrode negatif yang mirip kail itu patah atau terkikis karena pembakaran atau bagian dalam elektrodenya sudah putus.
Busi tidak bisa dipakai lagi bila elektrode negatif yang mirip kail itu patah atau terkikis karena pembakaran atau bagian dalam elektrodenya sudah putus.
Kabel busi juga sangat berpengaruh
besar, hati-hati bila menemukan kabel busi bocor perlu segera diperbaiki atau
diganti dengan segera karena sangat berbahaya. Api yang keluar antara kabel
busi dan ground berpotensi menyebabkan kebakaran karena menimbulkan percikan
api dan jika sampai mengenai saluran bahan bakar akan terbakar. Pemasangan
kabel busi juga harus benar-benar presisi agar tidak ada kebocoran pada
konektornya.
Mendeteksi adanya masalah pada kabel
busi terasa dari mesin yang sedikit tersendat dalam bahasa Jawa mesin mobil
anda pincang. Penyebabnya karena ada aliran listrik ke busi yang terbuang
sebagai akibat dari kabel yang terkelupas dan mengenai ground.
Percikan api yang keluar di busi akan
terganggu sehingga bahan bakar tidak akan terbakar sempurna. Solusi
terbaik adalah mengganti kabel busi dengan yang baru. Namun, bila kita lupa
membawa cadangan saat perjalanan jauh, kendala itu dapat diakali. Hal pertama
yang harus dilakukan adalah mencari sumber kebocoran. Sebelumnya, cek dan
perhatikan apakah saluran bensin dalam kabin mesin berada pada kondisi aman
atau tidak mengalami rembes pada sambungannya.
Setelah dicek aman, baru cari sumbernya
dengan cara menghidupkan mesin, biasanya akan muncul suara “cetek-cetek”. Pada
kondisi gelap akan terlihat percikan api. Bila sudah ditemukan, matikan
mesinnya dan copot kabel busi yang bocor dan tutup yang bocor dengan isolator.
Jika tidak ada dapat memakai bahan yang memiliki daya hantar listrik buruk
seperti plastik yang membungkus rapat kabel busi.
Permen karet pun dapat dipakai. Caranya
dengan mengunyah sampai rasa manisnya hilang, kemudian rekatkan pada kabel busi
yang sudah dibungkus dengan lapisan alumunium foil permen karet itu.
Demikian sedikit tips dari kami autoryanrzra cara menganalisa
kerusakan komponen utama pada kelistrikan mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar