Ketika
Anda memiliki sebuah mobil dan ingin melakukan perawatan kendaraan itu,
beberapa mitos mungkin pernah Anda dengar mengenai mobil Anda. Namun, belum
tentu semua mitos yang Anda dengar terbukti benar.
Karena itu, sebelum Anda melakukan apa yang disuruh oleh mitos-mitos tersebut, ada baiknya mencari tahu kebenarannya. Inilah beberapa mitos mengenai segala sesuatu yang terkait dengan mobil anda dan ternyata terbukti salah.
1. Mitos: Bahan bakar mahal membuat mobil lebih kencang
Fakta:
Salah
Mesin dengan spesifikasi dan performa tinggi membutuhkan bahan bakar yang kelas tinggi pula.
Hal itu dianggap bahwa bahan bakar yang bagus akan membuat mobil yang ditakdirkan untuk melaju kencang dapat tetap melaju kencang.
Jika Anda memasukkan bahan bakar yang biasa saja, dipercaya bahwa hal itu akan mengurangi performa mesin mobil yang sudah canggih.
Kenyataannya, hal itu adalah mitos yang salah. Bahan bakar memang memiliki tingkat oktan yang berbeda-beda, tapi itu tidaklah banyak berpengaruh untuk meningkatkan kecepatan mobil, terutama untuk mobil dengan mesin yang umum digunakan.
2. Mitos: Harus mengganti oli mesin setiap 3.000 mil
Fakta:
Salah
Kenyataannya, mobil baru tidak perlu diganti olinya setiap 3.000 mil. Mobil keluaran terbaru dengan oli sintetisnya dapat bertahan lebih jauh dan lebih lama. Selalu cek manual kendaraan Anda. Namun, jika memang enggan membaca manual kendaraan yang cukup tebal, lakukan saja penggantian oli setiap 3.000 mil.
Ini adalah cara yang aman, walaupun bukan suatu kewajiban mengganti oli setiap mobil menempuh jarak 3.000 mil.
3. Mitos: Melepas tutup belakang mini truk untuk menghemat bensin
Fakta:
Salah
Beberapa pemilik kendaraan mini truk meyakini bahwa dengan melepas tutup bak belakang mobil akan menciptakan sebuah gaya aerodinamis yang berdampak pada penghematan bahan bakar kendaraan.
Kenyataannya adalah mobil mini truk sudah didesain untuk gaya aerodinamis yang optimal justru dengan tutup bak belakang yang terpasang. Bahkan, beberapa mini truk terbaru sudah dilengkapi dengan wind tunnel ditutup bak belakang.
4. Mitos: Mobil polisi dimodifikasi agar dapat lebih cepat
Fakta:
Salah
Mobil polisi sering sekali terlihat melaju dalam kecepatan yang cukup tinggi. Orang-orang pun menganggap bahwa mobil yang digunakan polisi bukanlah mobil biasa, melainkan sudah di-upgrade mesinnya agar tidak kalah cepat dengan kendaraan milik masyarakat.
Kenyataannya, pihak kepolisian hanya memodifikasi suspensi dan remnya agar cocok untuk cara mengemudi yang sedikit kasar. Sementara itu, untuk mesinnya sendiri tidak diubah sama sekali. Yang diubah adalah orang di balik kemudinya.
Para polisi pengemudi dilatih agar dapat mengendarai mobil biasa dengan secepat mungkin.
5. Mitos: Mobil besar lebih aman daripada mobil kecil
Fakta:
Salah
Anda mungkin akan merasa lebih aman membelikan mobil yang besar daripada mobil kecil bagi anak Anda yang baru saja bisa mengemudi mobil.
Namun, mobil besar biasanya sangat berat dan sulit dikontrol, karena itu justru akan membahayakan pengemudi lain. Sementara itu, mobil kecil lebih mudah dikontrol dan tidak akan dengan mudah lepas kendali.
6.
Mitos: Selalu panaskan mobil sebelum digunakan
Fakta:
Salah
Ada
banyak mitos yang dipercaya dapat terjadi kepada mesin kendaraan Anda apabila
digunakan langsung tanpa dipanasi terlebih dahulu. Beberapa percaya bahwa
performa
mesin mobil akan lama maksimalnya karena tidak dipanasi dulu.
mesin mobil akan lama maksimalnya karena tidak dipanasi dulu.
Kenyataannya,
mobil-mobil modern dan terbaru tidak perlu dipanasi terlebih dahulu. Namun,
untuk mobil dengan mesin tua, apabila mesin mobil tidak dipanasi terlebih
dahulu, AC mobil tidak akan langsung mengeluarkan udara dingin. Jika Anda ingin
nyaman, tentu Anda akan menunggu ruangan di dalam mobil dingin terlebih dahulu
dengan cara memanaskan mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar