Selasa, 28 Oktober 2014

Pengertian JDM dan Hellaflush



Kali ini kami dari autoryanrzra akan membahas Pengertian dari JDM dan Hellaflush 

1. JDM (Japanese Domestic Market)


Tetapi ternyata seiring berjalannya perkembangan jaman, JDM tidak selalu mengandalkan produk Jepang. Produk luar Jepangpun juga bisa dipakai walaupun tidak semua.  



2. Hellaflush

Gaya Modifikasi yang satu ini, sedang banyak diperbincangkan disana-sini. Mulai di bengkel hingga di berbagai forum maupun milis. trend baru yang nampaknya mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan modifikator tanah air. Mengapa trend Modifikasi HellaFlush begitu besar mendapat sambutan dari kalangan tuner?

Jika diperhatikan, gaya HellaFlush tidak terlalu neko-neko, hal ini jelas bisa di “mainkan” untuk kendaraan daily use, namun yang jika ingin extreme, HellaFlush turut memberikan pengaruh yang luar biasa.

1. Flush: Offset yang pas untuk roda, apabila mobil diceperin tapi tidak membuatnya terlihat “amblas” (kata populer, pecinta mobil ceper). Biasa disebut “Daily Drivers”. Jarak ban dan fender hanya 1/2 inch (kurang lebih seukuran jari). tampilan makin maksimal apabila menggunakan ban bulat (donat). Gaya ini sangat pas buat drifting, apabila lebih ceper lagi, bodykitnya akan bersinggungan dengan roda.

2. Mexi: Offset pelek lebih keluar (menonjol) hingga “nongol” jauh dari fender. Gayanya mirip-mirip low rider. Buat Retro mania, gaya Mexi, cocok banget diaplikasikan. Toyota DX, Mitsubishi Lancer, makin oke dibikin gaya ini. Ada yang bilang, gaya Mexi awalnya kebanyakan disukai pencinta Low Rider di USA asal “MEXICAN”, ehm apakah bener?

3. Tucked: Terlihat “Nyelup” abis dan pelek ketutupan fender. Mobil-mobil VIP dan mobil yang pake air-suspension makin mentereng bila pakai gaya HellaFlush model yang satu ini.

4. Hella Flush: Offset pas, super amblas tapi mobil masih bisa jalan. Untuk di Ibukota Jakarta maupun kota lainnya yang kebanyakan jalan tidak mulus alias bolong dan berlubang, wah nampaknya gaya yang satu ini sulit dimainkan. Namun untuk show Modifikasi, hal itu sah-sah saja

Tips Merawat Mobil


Untuk anda yang mempunyai mobil baik itu mobil manual atau matic yang berbahan bakar bensin atau solar tentunya ingin mempunyai mobil yang terawat dan dapat diandalkan disetiap saat. Apalagi bagi yang hidup di Indonesia dengan hiruk pikuk macet , pasti ingin memiliki mobil baik mobil baru atau mobil bekas dengan kondisi prima. 
Di bawah ini kami autoryanrzra akan membantu Anda mengenai apa saja yang bisa dilakukan tanpa harus berepot-repot ke bengkel, baik dari mulai mesin, bakan bakar, elektrikal, ban, dan lainnya.
Ban 
Ganti ban Anda setiap 5-8 ribu kilometer. Jangan lupa bersihkan bagian brake dust-nya, karena di bagian inilah terdapat banyak kotoran dari aspal atau tanah. Bila terlalu lama dibiarkan, kombinasi panas dan lembab dari rem dapat memanggang bagian ini. 
Cek tekanan ban secara berkala, paling ideal seminggu sekali. Dan jangan sekali-kali berkendara dengan ban botak. Di jalan licin, ban ini bisa membahayakan nyawa Anda. 

Mesin 

Ganti sabuk mesin Anda tiap 25 ribu mil. Pastikan pula belt ini dalam keadaan baik karena bagian inilah yang pertama kali menghadapi keadaan ekstrem di luar ruangan. 
Yang tak kalah penting, periksa level oli dan cairan mesin. Setiap mesin berbeda letak cairan mesinnya, namun di buku petunjuk saat Anda membeli mobil pasti dijelaskan dimana letak sumbernya. 

Bahan bakar 

Bahan bakar beroktan tinggi belum tentu menjamin kekuatan mesin. Maka itu gunakan bahan bakar sesuai tipe mobil Anda. Bila di buku petunjuk pembelian dinyatakan ‘premium’, maka gunakanlah bahan bakar itu.
Elektrikal 

Bila Anda ingin memperbaiki sesuatu yang berhubungan dengan sistem elektrik, putuskan dulu aliran aki. Sekalian juga bersihkan bagian ini, karena benda asing yang menempel akan memperlambat hubungan ke sistem elektrik. 

Lampu 

Bila salah satu lampu sen Anda berkedip lebih cepat dari seharusnya, artinya ada lampu yang pecah di dalam. Lampu semacam ini mudah diganti, cukup Anda cari di toko otomotif terdekat. Bila Anda menggantinya sendiri, jangan pernah sentuh bagian kacanya. Tangan Anda akan menyisakan minyak dan lemak. 
Bagian ini akan bereaksi dengan halogen yang terdapat di dalam bohlam. Akibatnya, bohlam bisa pecah ketika Anda menyalakan mesin. 

Warning Lights
Meski terlihat sepele, warning lights yang ada di dashboard harus terawat. Lampu seperti indikator bensin, aki, atau panasnya mesin, sangat membantu Anda dalam perawatan. Pastikan saja semua lampu tersebut berfungsi dan menyala sesuai kegunaannya.
Demikianlah beberapa tips tentang cara merawat mobil agar awet dan bisa dipakai dengan nyaman disetiap saat, semoga tips ini bermanfaat untuk anda.

Cara Menjaga Cat Mobil


Kali ini kami dari auto ryanrzra akan membahas cara menjaga cat mobil anda agar tetap
bagus dan terawat. berikut tips-tips kami :

1.    Mencuci Mobil dengan Rutin

Kesalahan pencucian mobil dapat menyebabkan baret-baret halus dan akhirnya dapat membuat cat mobil menjadi rusak. Hal itu akan tampak terlihat jelas saat mobil terkena sinar matahari. Cuci mobil memang sangat penting dan dianjurkan minimal 1 bulan 1-3 kali mencucikan kendaraan pada tempat ini tergantung aktifitas keseharian Anda. Hal ini untuk menghindari penumpukan polutan, debu dan bahan kimia yang dapat merusak lapisan warna cat mobil. Untuk waktu mencuci mobil pun disarankan pada saat temperatur udara tidak panas atau matahari tidak terik, misalnya pada pagi atau sore hari dan juga saat kendaraan dalam keadaan dingin serta dilakukan ditempat yang terbuka dan teduh.
Pada saat mencuci mobil, tekanan semprotan air jangan terlalu kencang. Karena tekanan air yang terlalu kencang dapat merusak cat mobil Anda. Semprotan tersebut berguna untuk memudahkan dalam membersihkan kotoran yang menempel pada mobil. Selain itu, jangan biarkan busa sabun terlalu lama menempel apalagi jika dibawah sinar matahari karena akan menimbulkan bercak noda pada cat mobil. Maka segeralah bilas mobil dengan air.

2.    Gunakan Produk Pembersih Mobil, Bukan Detergen

Pencinta otomotif harus cermat dalam memilih shampo mobil agar cat selalu terlihat bagus dan terawat. Perhatikan kandungan yang terdapat dalam shampo. Kandungan shampoo yang tidak balance dan mengandung silicon serta minyak tanah dapat memudarkan warna cat mobil sehingga membuat mobil menjadi kusam jika digunakan dalam waktu yang lama. Hindari pula penggunaan sabun detergen untuk mencuci mobil Anda, karena itupun akan memudarkan kilap pada mobil. Disarankan jika ingin membeli shampo untuk membersihkan mobil, shampo tersebut memiliki kandungan bahan-bahan organik, seperti bahan kaolin clay (sejenis lumpur dari mineral) dan carnauba wax (lilin dari pohon kelapa).

3.    Segera Keringkan Mobil dengan Lap Setelah Pencucian

Setelah mobil selesai dibilas, mobil harus segera dikeringkan menggunakan lap kulit atau kanebo, agar air tidak menempel dan membekas pada body mobil. Mulailah dengan mengelap kaca dan bodi bagian atas.

4.    Hilangkan Debu-Debu Kasar pada Mobil

Perhatikanlah debu-debu yang da di mobil Anda, karena satu partikel/debu kasar saja bisa menyebabkan cat mobil tergores. Hilangkan debu mobil tersebut, dengan menggunakan kemoceng secara perlahan.

5.    Hindari Cairan yang Dapat Merusak Cat Mobil

Apabila mobil kesayangan Anda terkena tumpahan seperti minyak rem, cairan oli, dan cairan lainnya yang dapat merusak cat segeralah dibersihkan. Disarankan agar penyimpanan minyak rem, cairan oli, dan sejenisnya yang dapat merusak tidak terlalu berdekatan dengan body mobil Anda.

6.    Gunakan Wax

Mobil yang selalu terlihat mengkilap memang indah. Salah satu caranya yaitu dengan melapisi mobil Anda dengan wax, agar terlindungi dari sinar UV dan polutan lain serta menjaga warna agar tetap berkilau. Waxing dapat dilakukan setiap 2-3 bulan sekali untuk memberikan perlindungan ekstra pada cat mobil anda namun jangan berlebihan.

7.    Poles atau Salon Kendaraan

Poles atau salon kendaraan memang memerlukan dana sedikit lebih banyak dan juga memerlukan waktu hingga beberapa jam. Namun, tentu saja ada keuntungannya yaitu dapat melindungi warna cat kendaraan dari sinar matahari, warna cat akan kembali berkilau, dan akan sangat memudahkan dalam membersihkan kotoran yang menempel setelah hujan. Hal penting yang harus diketahui adalah mobil yang telah dipoles sekalipun harus tetap rajin dibersihkan

Top of Form
Bottom of Form